Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan publik, kali ini karena tampilan citra satelit di Google Earth yang belum utuh. Banyak warganet dan pengamat yang penasaran dengan kondisi terkini pembangunan IKN, namun citra yang tersedia di platform tersebut masih menimbulkan tanda tanya.
Fenomena Citra Satelit Tak Utuh
Sejak beberapa bulan terakhir, netizen ramai membahas Google Earth yang menampilkan wilayah IKN secara parsial atau kabur. Beberapa bagian proyek pembangunan terlihat jelas, sementara sebagian lain tampak terputus atau tidak tersedia. Hal ini menimbulkan spekulasi dan rasa penasaran terkait perkembangan pembangunan IKN yang sebenarnya.
Pakar geospasial menilai hal ini wajar terjadi. Google Earth menggunakan citra satelit yang diperbarui secara berkala, dan terkadang ada keterlambatan dalam pemrosesan citra terbaru. Selain itu, beberapa area pembangunan strategis mungkin sengaja dibatasi tampilan publik karena alasan keamanan dan kerahasiaan proyek.
Dampak pada Publik dan Media
Tampilan yang tidak utuh ini membuat masyarakat dan pengamat kesulitan untuk memantau progres pembangunan IKN secara real-time. Media sosial ramai dengan foto perbandingan citra lama dan baru, serta spekulasi mengenai fasilitas yang sudah dibangun, seperti jalan, perkantoran, dan area hunian.
Beberapa warganet mengekspresikan rasa penasaran dengan menanyakan apakah area tertentu sudah siap dihuni atau masih dalam tahap konstruksi. Sementara itu, ahli tata kota menekankan pentingnya mengacu pada data resmi pemerintah daripada hanya mengandalkan citra Google Earth.
Alasan Teknis dan Keamanan
Menurut pakar teknologi satelit, citra Google Earth tidak selalu menunjukkan kondisi terkini secara lengkap karena beberapa faktor teknis:
- Pembaharuan citra yang berkala, biasanya beberapa bulan atau tahun sekali.
- Kualitas resolusi citra yang berbeda-beda di tiap lokasi.
- Area sensitif atau strategis yang sengaja dibatasi tampilan untuk alasan keamanan nasional.
Dalam konteks IKN, beberapa area pembangunan vital, seperti pusat pemerintahan dan fasilitas militer, mungkin tidak sepenuhnya terlihat agar informasi sensitif tidak tersebar luas.
Cara Memantau Pembangunan IKN
Bagi masyarakat yang penasaran, ada beberapa alternatif selain Google Earth untuk memantau perkembangan IKN:
- Situs resmi pemerintah seperti Kementerian PUPR atau Badan Otorita IKN yang menyediakan informasi pembangunan terkini.
- Laporan media lokal dan nasional yang rutin meliput progres proyek IKN.
- Citra satelit komersial berbayar dengan resolusi tinggi, yang biasanya lebih up-to-date dibanding Google Earth publik.
Dengan memadukan berbagai sumber ini, masyarakat bisa mendapatkan gambaran lebih akurat tentang pembangunan IKN tanpa harus berspekulasi dari citra yang tidak utuh, baca selengkapnya:
● https://gribjayanusantara.org/teknologi/tampilan-ikn-dari-google-earth-yang-tak-utuh-bikin-penasaran/
● https://gribjayatarakan.org/politik/sempat-ditolak-habib-rizieq-bakar-semangat-jemaah-tarakan-di-tengah-hujan/
● https://gribjayatanjungselor.org/hiburan/musik-alam-fest-2k25-bakal-digelar-di-tanjung-selor-akhir-tahun-ini/
● https://gribjayabatam.org/hukum/batal-segel-perusahaan-diduga-impor-limbah-di-batam-hanif-faisol-sedang-kami-dalami-kembali/
● https://gribjayatanjungpinang.org/hukum/dugaan-korupsi-proyek-pasar-di-tanjungpinang-kejari-periksa-25-saksi/